Selain membahagiakan, kehamilan merupakan momen yang menyenangkan bagi ibu untuk meningkatkan hubungan batin dengan janin yang masih ada dalam kandungan. Para ahli percaya, mengajak berbicara bayi dalam perut memiliki ragam keuntungan baik bagi ibu dan bayi.
- Meningkatkan Stimulasi pendengaran
Nyatanya, indra pendengaran bayi sudah terbentuk dua minggu menjelang trimester kedua kehamilan sehingga mengajak janin berbicara menjadi solusi terbaik untuk membentuk ikatan antara bayi dan orangtua. Selain berbicara, ibu hamil dapat menyanyikan lagu pengantar tidur dan membacakan cerita agar koneksi neuron di otak meningkat.
- Membantu kemampuan berbicara
Dengan membiasakan diri mengajak janin berbicara, akan membantu bayi menyerap bahasa dengan cepat saat ia lahir nantinya. Selain itu, di masa tumbuh kembangnya anak akan mampu mengingat dengan baik serta meningkatkan keterampilan sosial.
- Meningkatkan stimulasi otak
Tak hanya untuk ibu, ayah juga sebaiknya melakukan hal yang sama agar nentinya bayi bisa mengenali suara orangtuanya dengan baik. Selain itu, kebiasaan berbicara dengan bayi sejak dalam kandungan sangat membantu perkembangan otak dan indra lainnya.
- Mengembangkanparenting skill
Tak hanya bagi janin, berbicara dengan janin pun membawa manfaat untuk ibu salah satunya mengembangkan kemampuan untuk menjadi orangtua yang lebih baik. Saat sedang berbicara dengan anak, tanpa sadar insting orangtua meningkat dan orangtua juga akan lebih banyak mendapatkan perspektif tentang apa yang harus dilakukan.
- Mengetahui kesehatan bayi
Tanpa sadar, ibu memiliki insting dalam mengukur kesehatan bayi dalam rahim sehingga dengan mengajaknya berbicara ibu akan mengetahui bayi baik-baik saja di dalam sana.
- Menyelesaikan masalah dalam pernikahan
Tak banyak yang tahu, kebiasaan sederhana seperti berbicara dengan janin ternyata efektif membantu penyelesaian masalah yang timbul dalam bahtera rumah tangga.
Dengan meluangkan waktu selama 25 menit setiap harinya, orangtua akan menempatkan anak diatas ego masing-masing sehingga akan membantu pasangan lebih mudah berkomunikasi dengan baik.
Untuk informasi lengkap tentang masa prakehamilan dan kehamilan, kunjungi situs Nakita.id
Teks: Erin/Nakita.id