Dalam keadaan normal, vagina wanita memang memproduksi cairan yang biasa disebut Vaginal Discharge atau keputihan. Cairan vagina ini sudah mulai diproduksi kira-kira 6-12 bulan sebelum seorang gadis mendapatkan haid pertamanya (Menarche).
Produksi cairan vagina ini akan bertambah banyak saat kita mengalami ovulasi, yaitu disaat sel telur matang dan keluar dari ovarium lalu bergerak ke Tuba Fallopii. Saat itulah dimana seorang perempuan bisa hamil jika melakukan hubungan intim dan sperma masuk ke tempat sel telur (ovum) berada.
Selanjutnya kesimpulan yang dapat diambil adalah secara mekanis keputihan yang normal tidak menghambat sperma masuk menuju sel telur justru sebaliknya, itu akan membantu proses pembuahan.
Sementara itu, keputihan yang tidak normal adalah tanda dari suatu infeksi. Jika infeksinya cukup berat tentu membuat organ reproduksi jadi tidak sehat. Hal itulah yang dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan.